Arti kata overload dalam olshop memiliki makna yang perlu kamu pahami. Terutama ketika peek season, dimana saat itu pengiriman barang-barang toko online sering mengalami keterlambatan akibat overload.
Secara sederhana, arti Overload adalah kelebihan beban atau muatan. Kalau kata anak-anak muda, overload artinya bahasa gaul yang menunjukkan maksud segala sesuatu yang berlebihan.
Lantas, apa arti overload dalam pengiriman barang seperti yang terjadi di J&T, JNE, Anteraja, SiCepat, hingga Pos Indonesia? Terus, berapa lama paket sampai ke alamat tujuan sewaktu overload? Tentu kamu ingin tau jawabannya, kan!
Nah, supaya lebih mengerti tentang apa arti kata overload dalam pengiriman olshop. Yuk, simak informasi dan penjelasannya sebagai berikut.
Apa Arti Kata Overload dalam Olshop?
Overload berasal dari bahasa Inggris yang artinya Kelebihan Muatan. Istilah overload biasanya digunakan untuk menandai kelebihan batas dari jumlah dan ukuran beban suatu benda atau barang.
Sementara istilah Olshop merupakan kependekan dari dua kata, yaitu Online dan Shop. Maksudnya ‘Online Shop’ adalah toko-toko online yang ada di Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Zalora, Lazada, dan toko sejenis lainnya.
Kedua kata tersebut memang saling terkait, khususnya dalam hal pengiriman barang-barang secara online. Misalnya, overload pengiriman J&T, berarti paket yang masuk ke J&T melampaui kapasitas, sehingga membuat proses kirim terganggu.
Jadi, arti kata overload dalam olshop adalah jumlah pengiriman yang masuk terlalu banyak dari hari-hari biasanya. Dalam arti lain, kapasitas melebihi batas sehingga memberikan dampak dalam proses pengiriman.
Penyebab Overload Pengiriman Paket Olshop
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan overload saat pengiriman paket. Namun, umumnya overload terjadi saat hari-hari besar seperti tahun baru, hari raya idul fitri, imlek, natal dan sejenisnya.
Tidak hanya waktu hari H-nya, bahkan overload bisa terjadi sebelum dan sesudahnya. Sebagai contoh, overload ketika akhir bulan ramadhan dan pasca lebaran hari raya idul fitri. Atau, overload setelah natal dan sebelum tahun baru.
Penyebab lain dari overload yang banyak terjadi juga bisa karena kejadian-kejadian tertentu, seperti banjir, longsor hingga wabah seperti Covid-19. Dalam hal ini, pengaruhnya lebih disebabkan faktor pembatasan jalan, sehingga membuat paket barang-barang menumpuk.
Selain faktor-faktor di atas, penyebab overload juga bisa berasal dari jasa pengiriman itu sendiri, misalnya:
- Kurir yang mengirim paket jumlahnya terbatas.
- Pegawai yang menyortir paket kurang banyak..
- Jumlah armada sedikit.
- Hari dan jam kerja kurang maksimal.
Overload Berapa Lama dan Solusinya
Kendala overload berapa lama sih? Jawabnya tentu bervariasi, ada yang cepat 1-3 hari sudah sampai ke alamat tujuan, namun ada pula yang lama hingga 1 minggu lebih.
Tetapi secara umum, lama paket sampai saat terjadi overload tidak sampai seminggu. Artinya, jika masih dalam waktu beberapa hari saja, sebaiknya jangan panik dan buru-buru mengambil keputusan.
Kemudian apa yang mesti kamu lakukan pada masa-masa overload pengiriman; Solusinya adalah lacak paket secara berkala dengan menggunakan fitur cek resi di bawah ini.
Lacak paket sekarang
Selain itu, kamu juga bisa menghubungi pihak jasa pengiriman untuk menanyakan perihal paket kiriman. Untuk ini kamu harus hati-hati, karena pastikan nomor kontak berasal dari perusahaan penyedia jasa ekspedisi yang kamu pakai.
Penutup
Sekarang kamu sudah tahu penyebab dan solusi saat pengiriman barang-barang mengalami masalah overload. Jadi, kini kamu tidak perlu khawatir lagi kalau paket yang kamu beli via toko online belum sampai.
Demikianlah penjelasan dari arti kata overload dalam olshop. Semoga pengiriman paket kamu selalu lancar sampai ke tujuan. Amiin.
