Permintaan layanan kirim-kirim untuk frozen food dan produk yang butuh suhu dingin (cold-chain) diprediksi bakal meledak dalam 1-2 tahun ke depan. Tren ini muncul karena kita makin sering belanja online, UMKM kuliner digital makin banyak, dan jualan frozen food di marketplace makin populer.
Pasar Frozen Food Naik Pesat: Diprediksi kebutuhan pengiriman frozen food bakal naik signifikan 1-2 tahun ke depan karena konsumsi masyarakat meningkat dan UMKM kuliner digital makin ramai jualan di marketplace.
Momentum Cold Chain Last-Mile: JNE melihat ini adalah peluang bagus buat memperkuat layanan premium mereka, termasuk kiriman frozen food, apalagi jaringan logistik nasional makin luas.
Sudah Mulai Jalan: JNE sudah aktif kirim-kirim produk beku ini lewat ekosistem Pesona (Pesanan Oleh-oleh Nusantara) dan layanan Roket Indonesia di beberapa kota.
Tren Positif: Hasilnya bagus, terutama buat oleh-oleh beku, snack beku, dan makanan siap saji, dengan banyak merchant yang sering pesan ulang karena standar packing mereka bagus.
Persiapan JNE: Biar makin mantap, JNE lagi upgrade operasional dengan cara:
- Pakai tas kiriman yang ada lapisan aluminium foil-nya.
- Menyediakan ice gel buat jaga suhu tetap stabil.
- Menawarkan opsi sewa coolbox buat para merchant.
Fokus Digital: Mereka juga fokus di sisi digital, kayak real-time tracking dan Warehouse Management System (WMS) buat memastikan kualitas layanan terjaga dari awal sampai akhir.
Optimis Jadi Sumber Cuan Baru: JNE yakin layanan frozen food ini bakal jadi peluang pertumbuhan baru yang penting banget dalam strategi bisnis mereka ke depan, didukung oleh ekosistem UMKM kuliner yang kuat.
Selengkapnya di MSN