Cara mengirim dokumen lewat JNE bisa kamu lakukan dengan mudah, karena perusahan jasa pengiriman ini memiliki banyak kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Belum lagi pelayanan berkualitas, berpengalaman, dan paket dokumen lebih cepat sampai.
Untuk mendapatkan layanan pengiriman dokumen, kamu bisa datang langsung ke kantor JNE terdekat. Cara mencarinya pun mudah, kamu tinggal ketik ‘JNE Terdekat’ pada mesin telusur Google.
Kemudian kamu juga bisa membungkus dokumen yang akan kamu kirim secara mandiri, terlebih dokumen tersebut sangat penting. Selain lebih hemat, packing sendiri juga bisa menghindarkan orang lain tahu isi dokumen.
Namun jangan khawatir, kamu juga bisa packing dokumen langsung di kantor JNE. Karena JNE menyediakan fasilitas untuk pengemasan dokumen seperti amplop, plastik, selotip, dan lain-lain.
Agar lebih mudah mengetahui bagaimana cara mengirim dokumen melalui JNE. Berikut kami berikan cara kirim dokumen lewat JNE secara ringkas dan jelas.
Prosedur Kirim Dokumen Lewat JNE
Ada beberapa tahapan yang harus kamu lalui saat mengirim dokumen. Lebih jelasnya, perhatikan prosedur kirim dokumen lewat JNE dibawah ini:
- Packing dokumen dengan rapi sesuai dengan syarat dan ketentuan JNE.
- Tulis nama, alamat lengkap, dan nomor telepon, baik pada data pengirim maupun penerima.
- Mendatangi kantor atau agen JNE terdekat.
- Menyerahkan dokumen yang sudah kamu siapkan ke petugas JNE.
- Proses pendataan, penimbangan, dan pemeriksaan dokumen oleh petugas JNE.
- Pilih jenis layanan pengiriman yang kamu inginkan.
- Membayar biaya ongkos kirim.
- Menerima bukti transaksi pengiriman (struk).
- Selesai.
Cara Mengemas Dokumen Pengiriman
Mengemas dokumen dengan rapi dan aman sangatlah penting. Apalagi jika dokumen kamu berisi surat-surat penting seperti KTP, BPKB, STNK, maupun dokumen lainnya.
Adapun tips cara mengemas dokumen agar aman adalah sebagai berikut:
- Lapisi dokumen dengan plastik.
- Pastikan dokumen tidak terlipat.
- Ikat tali belakang amplop dengan kencang.
- Jika amplop tidak ada tali pengikat, silahkan gunakan lem kertas untuk merekatkannya.
Contoh Format Penulisan Data Pengirim dan Penerima
Selain pengemasan, kamu juga perlu memperhatikan format penulisan data pengirim dan penerima saat mengirim dokumen lewat JNE.
Data pengirim berisi nama, alamat dan juga nomor telepon. Ketika menulis, letakkan data pengirim tersebut pada bagian kanan atas amplop. Sedangkan data penerima dokumen bisa kamu tulis pada bagian pojok kanan bawah.
Sementara untuk contoh format penulisan bisa kamu lihat sebagai berikut:
- Pengirim paket dokumen
Pengirim : ….
Alamat : ….
Nomor Tlp/HP : ….
- Penerima paket dokumen
Kepada : ….
Alamat : ….
Nomor Tlp/HP : ….
Cek Resi JNE Pengiriman Dokumen
Untuk lacak cek resi JNE, kamu bisa gunakan nomor resi yang sudah kamu terima saat pengiriman dokumen. Caranya, gunakan fitur lacak yang sudah disediakan JNE melalui situs website resmi mereka.
Namun jika kamu ingin menggunakan cara lain untuk melacak paket dokumen JNE. Silahkan langsung masukkan no resi JNE menggunakan fitur tracking di bawah ini.
Lacak paket sekarang
Setelah no resi tersebut kamu masukkan, lalu tekan menu ‘CEK RESI’. Kemudian akan muncul beberapa pilihan ekspedisi seperti POS Indonesia, J&T, SiCepat, hingga ekspedisi JNE yang kamu cari.
Sesuai kebutuhan pelacakan kamu, maka pilih dan tekan menu ‘JNE’. Tunggu sebentar hingga proses lacak selesai.
Jika proses sudah selesai, kamu tinggal scroll halaman ke bawah untuk mengetahui secara detail status pengiriman, lengkap dengan informasi keberadaan posisi dokumen berada.
Akhir Kata
Demikianlah cara kirim dokumen lewat JNE, mulai dari prosedur pengiriman, pengemasan, hingga cek resi. Semoga informasi yang kami berikan bisa membantu kamu dalam mengirim dokumen melalui jasa pengiriman JNE.
Jika ada yang ingin kamu tanyakan, silahkan langsung tulis pesan pada kolom komentar. Sekian dan terima kasih.
