Cara mengirim hewan hidup melalui jasa pengiriman TIKI ternyata mudah dan tidak ribet. Apalagi kirim hewan lewat TIKI aman sampai ke alamat tujuan, serta mendapatkan pelayanan terbaik dari para petugas TIKI.
Meskipun begitu ada beberapa hal yang mesti kamu perhatikan saat mengirim hewan via TIKI. Seperti menyiapkan kelengkapan dokumen beserta dengan bukti surat karantina, terutama untuk pengiriman menggunakan jalur udara.
Selain itu, pengirim harus memperhatikan packing dengan benar, agar hewan yang dikirim tidak mati saat proses pengiriman. Untuk lebih jelasnya, silahkan scroll ke bawah dan cek informasi lengkapnya sebagai berikut.
Cara Kirim Hewan Lewat TIKI
- Siapkan hewan yang akan kamu kirim.
- Pastikan pengiriman hewan sudah memenuhi syarat dan ketentuan TIKI.
- Packing dengan aman.
- Datang ke kantor atau agen TIKI Terdekat.
- Silahkan ambil nomor antrian dan tunggu sampai petugas memanggil kamu.
- Serahkan paket hewan ke petugas TIKI.
- Petugas TIKI melakukan proses penimbangan dan verifikasi informasi pengiriman.
- Setelah tahapan verifikasi selesai, lalu petugas TIKI akan menginformasikan besaran biaya ongkir.
- Kemudian lakukan pembayaran dan kamu akan menerima struk bukti pengiriman.
- Selesai.
Syarat-Syarat Pengiriman
Ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi ketika mengirimkan hewan lewat TIKI. Syarat-syarat ini tentu harus dipersiapkan sebelum kamu mengunjungi kantor ataupun agen TIKI yang akan kamu tuju.
- Pengirim wajib menyertakan surat karantina asli dan fotocopy untuk jenis pengiriman menggunakan transportasi udara.
- Pengiriman wilayah Jabodetabek dan pulau jawa tidak perlu menyertakan surat karantina dan biaya surcharges.
- TIKI memberlakukan pengiriman dari dan transit Jakarta.
- Setiap pengirim harus menandatangani surat pernyataan yang isinya siap menanggung segala risiko pada paket kiriman.
Sebagai catatan, saat ini untuk jenis hewan yang bisa kamu kirim melalui jasa pengiriman TIKI adalah ikan hias. Contohnya seperti ikan cupang, molly, louhan, guppy, arwana, dan berbagai macam ikan hias yang biasa dipelihara oleh manusia.
Bahkan TIKI banyak menjalin kemitraan dengan para penjual ikan hias, terutama dalam upaya membantu pengiriman ikan hias ke seluruh wilayah Indonesia. Sehingga para penjual tidak ragu memilih jasa TIKI untuk mengirimkan ikan-ikan hiasnya.
Perhitungkan Biaya Kirimnya
Setelah kamu mengetahui syarat-syarat pengiriman TIKI, selanjutnya perhitungkan biaya ongkir serta administrasi lainnya. Adapun untuk kirim hewan seperti jenis ikan hias, biayanya adalah sebagai berikut:
- Biaya jasa handling yang didalamnya termasuk packing dan karantina, mulai dari harga 45ribu sampai 55ribu rupiah tergantung pada berat kiriman.
- Biaya surcharges sebesar 50% dari ongkir tetap berlaku untuk pengiriman jalur udara.
- Untuk sample uji lab memerlukan biaya tambahan sebesar 200ribu sampai dengan 600ribu rupiah.
FAQ
Apakah bisa mengirim hewan?
Iya bisa, karena beberapa ekspedisi sudah menyediakan layanan kirim hewan. Termasuk TIKI yang membantu para konsumen dalam mengirim jenis hewan ikan hias dengan tujuan ke seluruh Indonesia.
Berapa lama proses karantina hewan?
Untuk lama karantina kirim hewan ini waktunya bisa 1 hari, tergantung pada resiko yang bisa terjadi dalam proses pengiriman.
Layanan TIKI apa saja?
Jasa pengiriman TIKI menyediakan beberapa jenis layanan unggulan, seperti TIKI REG (Reguler), ONS (Over Night Services), TDS (Two Days Services), hingga ECO (Economy) yang ongkirnya murah dan terjangkau.
Demikian informasi dari kami mengenai cara kirim hewan melalui jasa pengiriman TIKI. Jika kamu masih merasa bingung, silahkan langsung tanyakan ke petugas TIKI yang ada di wilayah kamu. Terima kasih dan semoga bermanfaat.