Modus Penipuan: Aktivasi Penerbitan Pengiriman Paket

Penipuan di internet terus mengintai. Salah satu modus yang sudah cukup lama dan masih terus memakan korban hingga hari ini yaitu modus aktivasi penerbitan pengiriman paket.

Kalo kamu mendapatkan pesan WA seperti di bawah ini dapat dipastikan kamu baru saja menjadi korban penipuan dan si penipu sedang berusaha menipumu lagi.

aktivasi paket

image: mediakonsumen.com

Yang disebut aktivasi oleh si penipu, sebetulnya tanpa kamu sadari, adalah upaya mentransfer uangmu ke rekening si penipu melalui mbanking atau ATM.

Jadi kalau kamu belum sampai mengikuti keinginan si penipu dengan “aktivasi” maka yang harus dan satu-satunya yang bisa dilakukan adalah STOP jangan lanjutkan. Kalau diteruskan kamu akan rugi dua kali!

Baca: Kasus-kasus modus penipuan aktivasi pengiriman paket.

Tapi bagaimana barang pesanan saya?

Itulah masalahnya. Kamu baru saja bertransaksi dengan toko/penjual yang sebetulnya adalah penipu. Karena ini penipuan jadi tidak akan pernah ada barang yang dikirim.

Modus Penipuan: Aktivasi Penerbitan Pengiriman Paket

Aktivasi pengiriman paket hanyalah akal-akalan si penipu untuk meminta uang dari kamu lagi.

Si penipu tahu kamu pasti takut kalau barang tidak dikirim dan psikologis itulah yang mereka manfaatkan.

Kamu kemungkinan akan mudah menuruti kemauan licik mereka dengan alasan aktivasi pengiriman paket karena kamu takut rugi (barang nggak dikirim).

Lalu bagaimana dengan resi pengiriman yang diberikan? Sudah pasti itu adalah resi pengiriman palsu.

Kalau kamu coba kejar biasanya mereka akan menghilang atau nomormu yang akan di-block.

Apa yang harus dilakukan?

Kalau kamu baru saja belanja online dan mendapatkan pesan yang meminta validasi resi pengiriman seperti itu, dapat dipastikan kamu baru saja menjadi korban penipuan online.

Stop! Jangan ikuti perintah/bujukan si penipu selanjutnya.

Perlu diketahui, pengiriman paket dengan ekspedisi apa pun tidak pernah meminta aktivasi.

Pihak ekspedisi tidak pernah menghubungi pihak pembeli (yang akan menerima paket) kecuali saat kurir akan mengirimkan paket ke rumah.

Itu pun hanya untuk memastikan alamat dan biasanya jarang terjadi karena kurir sudah hafal wilayah pengantaran.

Jadi kalau belum menuruti kemauan si penipu untuk validasi pengiriman paket (yang sebetulnya hanya akalan-akalan saja untuk menguras rekening), sekali lagi STOP berhubungan dengan mereka.

Kalo kamu terjebak permintaan mereka yang terjadi adalah rugi dua kali (transfer harga barang dan yang transfer validasi paket).

Kalo belum yakin kamu bisa baca kasus-kasus penipuan dengan modus aktivasi paket di sini.

Waspada saat belanja online

Selalu pastikan kamu berbelanja di toko terpercaya. Jangan mudah tergiur harga yang tidak wajar (harga murah/miring, padahal kamu tahu harga aslinya mahal).

Contoh harga tidak wajar seperti di bawah ini. Kucing british short hair ditawarkan dengan harga 500 ribuan.

Hati-hati kalau si penjual mengajak komunikasi via Whatsapp dan meminta transaksi langsung saat kamu belanja di marketplace.

Manfaatkan pembayaran COD jika terdapat fitur tersebut. Jadi kamu hanya perlu membayar saat barangnya diterima.

Dan selalu waspada dengan modus penipuan lainnya: paket ditahan bea cukai atau paket ditahan kurir ekspedisi.

Penipu punya seribu satu alasan untuk “mengerjai” kamu dan menguras saldo rekening lagi.

Jadi kami harap kamu selalu waspada saat belanja online.



Artikel Belanja Online Modus Penipuan



facebook   twitter   instagram

Situs dan layanan ini tidak berafiliasi dengan ekspedisi manapun. Nama, logo, dan merek lain adalah hak milik dari masing-masing pemiliknya. Kami tidak bertanggungjawab atas penyalahgunaan, kerusakan, keterlambatan, kerugian materi dan non materi yang mungkin timbul akibat penggunaan layanan ini.