Seringkali muncul pertanyaan kenapa mendapat resi tidak valid saat belanja di Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Shopee, dll?
Resi yang tidak valid itu bisa untuk semua jasa pengiriman seperti JNE, J&T, Pos, Tiki, dan lainnya.
Darimana kita tahu bahwa no resi tersebut tidak valid?
Ya, saat kita coba melacak keberadaan paket tersebut (tracking). Begitu kode resi dimasukkan, muncul keterangan resi tidak valid.
Lalu apa saja yang bisa menyebabkan resi yang tidak valid tersebut?
1. Pengirim Salah Tulis (Input) Nomor Resi
Sebab pertama bisa jadi pengirim salah tulis nomor resi saat input di sistem ecommerce (Tokopedia, Bukalapak, dll).
Kesalahan tersebut akan lebih kecil peluangnya terjadi jika proses input sudah menggunakan scan barcode atau data dari ekspedisi pengiriman sudah terhubung langsung (sinkronisasi) ke sistem ecommerce.
Baca Juga: 7 Sebab Nomor Resi Gagal Dicek, No 5 Paling Fatal!
Tapi sebagai penerima paket tentu saja kita tidak tahu apakah no resi nya dimasukkan secara otomatis atau manual. Terutama untuk barang-barang yang dikirimkan oleh pihak ketiga (seller).
Kesalahan akibat salah tulis ini bisa lebih sering terjadi jika jual beli dilakukan lewat medsos. Banyak penjual (seller) yang membagikan resi kiriman di status facebook, instagram, atau web.
Jika mereka tidak hati-hati saat menyalin dari lembaran bukti pengiriman, kesalahan bisa terjadi.
Begitu juga jika pengirim paket memberikan info nomor resi via SMS, WA, atau Line. Bukan mustahil ada kesalahan saat menuliskannya.
2. Tidak Teliti Saat Copy Paste
Jika kamu melakukan cek resi dengan cara menyalin (copy), misal dari web ecommerce/email/sms/WA, dan menempelkan (paste) di situs cek resi atau web ekspedisi, jika tidak hati-hati bisa menyebabkan resi tidak valid.
Baca Juga: Mau Kiriman Paket Cepat Sampai? Ini Solusinya
Kenapa? Karena bisa saja saat proses pemilihan (highlight) no resi yang akan disalin kelebihan atau kekurangan karakter.
Jadi pastikan lagi proses copy paste sudah benar dan tidak salah tulis jika menulis sendiri no resi.
3. Keliru Memilih Ekspedisi Pengiriman Saat Cek Resi
Penyebab resi tidak valid lainnya bisa akibat kesalahan memilih ekspedisi saat melacak status/keberadaan paket.
Kesalahan fatal tersebut terutama jika tracking menggunakan layanan pihak ketiga (seperti cekresi.com) yang mengharuskan pengguna memilih sendiri ekspedisi yang digunakan.
“Resi tidak valid biasanya lebih karena persoalan teknis: salah input, salah tulis, salah copy.”
Sebagai contoh, jika resi JNE kemudian dicek dengan memilih POS, tentu saja sistem pengecekan akan menolak pengecekan dengan menyebutkan bahwa resi tidak valid/salah.
Pengecekan mungkin akan tetap berjalan apabila jumlah digit resi ekspedisinya sama. Tapi pada akhirnya status resi tidak ditemukan alias tidak bisa dilacak.
Kesimpulan
Resi tidak valid biasanya lebih karena persoalan teknis: salah input, salah tulis, salah copy. Dengan kehati-hatian pihak pengirim dan penerima paket maka masalah ini bisa diatasi.
Perlu diketahui juga, akibat memasukkan resi yang tidak valid ini maka status resi juga menjadi tidak bisa dilacak.