Saat-saat menerima kiriman paket pasti selalu mendebarkan. Apalagi kalau isinya barang bernilai tinggi. Telat sedikit saja, bukan main jengkelnya.
Ya, kamu mungkin menanti kiriman itu setelah lama menabung, berhemat setiap hari. Dan kamu sudah lama mengincar barang yang diinginkan.
Lalu tiba-tiba setelah barangnya dipesan, dibayar, dan dinyatakan telah dikirim oleh si penjual, barangnya tak kunjung datang. Duh, pasti bawaannya ingin marah-marah bukan?
Semua orang sudah pasti ingin barang pesanannya tiba dengan selamat. Tepat waktu seperti dijanjikan.
Tapi kenapa seringkali paket itu datang terlambat? Kadang nyasar ke rumah tetangga. Bahkan tak jarang dibawa balik oleh petugas yang mengantar.
Jika itu yang kerap terjadi, coba kamu perhatikan baik-baik 7 hal berikut ini.
#1. Sudahkah menulis alamat dengan lengkap?
Penulisan alamat yang lengkap menjadi kunci pertama agar paket tiba dengan selamat. Jangan pernah alpa, apalagi malas menulis alamat yang lengkap dan jelas, jika ingin paket datang tepat waktu seperti diharapkan.
Alamat lengkap itu seperti apa? Ya, ada nama jalan, nama gang jika kebetulan rumah agak ke dalam, nomor rumah, RT/RW, kelurahan, kecamatan, kota, propinsi dan jangan ketinggalan kode pos.
Kode pos merupakan kode lokasi yang sudah standar, jadi semestinya tidak akan nyasar jika pengirim mencantumkannya (asal tidak salah tulis).
Jangan pernah berasumsi semua orang bakal tahu alamat kamu dengan mudah, termasuk merasa tempat tinggal di lokasi strategis, sehingga tidak menulis alamat dengan detail.
Bagaimana kalau kurir ekspedisinya baru pertama kali mengantar ke daerah kamu? Pasti dia akan akan butuh waktu lebih lama untuk menemukan alamat yang diberikan.
Alhasil, alamat yang lengkap akan memudahkan pihak ekspedisi mengantar paket yang kamu nantikan kedatangannya.
#2. Aktifkan ponsel jika sedang menunggu paket kiriman
Handphone harus selalu hidup jika kamu sedang menunggu kiriman. Sejumlah ekspedisi pengiriman biasanya akan mengirimkan notifikasi via SMS yang menyebutkan paket sedangkan diantar.
Sebagian kurir pengiriman juga akan menghubungi kamu dengan cara menelpon, SMS, atau WA, jika posisi mereka sudah dekat alamat kamu.
“Setiap hari kurir pengiriman harus mengantar barang ke banyak alamat. Jadi harus dipastikan saat mereka datang ada orang yang menerima paket.”
Kadang-kadang mereka akan bertanya ciri-ciri rumah jika ada, belok di gang mana, atau cuma sekedar menanyakan apakah kamu sedang di rumah atau ada orang lain yang siap menerima paket?
Kalau nomor kamu menggunakan Whatsapp, sebagain kurir juga akan minta serlok (share location).
Ponsel yang selalu menyala akan membantu kurir segera menemukan alamat kamu dan memastikan paket diterima oleh yang berhak.
#3. Informasikan kepada semua orang di rumah bahwa akan ada paket yang datang
Tidak setiap saat kita berada di rumah. Jadi delegasikan penerimaan paket kepada orang lain yang kebetulan ada di rumah.
Setiap hari kurir pengiriman harus mengantar barang ke banyak alamat. Jadi harus dipastikan saat mereka datang ada orang yang menerima paket.
Kurir pengiriman tidak bisa menunggu lama. Jika tidak ditemukan orang yang bisa menerima paket, biasanya barang akan dibawa kembali untuk diantar lagi esok hari. Kamu tidak mau kejadian seperti itu bukan?
#4. Gunakan layanan pop box
Kalau kamu termasuk kategori orang super sibuk, jarang sekali di rumah, coba gunakan layanan yang populer disebut pop box.
Dengan layanan tersebut paket tidak dikirim langsung ke alamat kamu, melainkan ke alamat ‘box’ yang telah disediakan seperti di minimarket, stasiun, toko, dan sebagainya.
Dengan layanan tersebut paket tidak mungkin salah kirim. Kamu akan mendapatkan nomor PIN yang perlu ditunjukkan saat pengambilan barang.
Dengan demikian, tidak akan kejadian paket telat datang karena dibawa lagi oleh kurir dan hilang karena nyasar ke rumah tetangga. Dan kamu pun lebih fleksibel, bisa mengambil paket kapan saja selama dalam rentang waktu yang telah diberikan.
#5. Sosialisasi dengan tetangga
Jika kamu kebetulan seorang pendatang, atau baru pindah rumah, sangat disarankan segera berkenalan dengan para tetangga. Tak baik berlama-lama tidak kenal dengan tetangga.
Coba bayangkan, ada kurir datang dan menanyakan alamat kamu ke si tetangga, terus dia bilang tidak kenal, apa yang akan terjadi?
Paket itu akan telat diterima karena boleh jadi kurir akan mencari-cari ke tempat lain.
Jika kamu tinggal di kos, berbaik-baiklah kepada penjaga kos. Kalau di kantor, berkomunikasilah dengan satpam atau resepsionis.
Merekalah yang akan membantu menerima paket dengan selamat dan tidak telat.
#6. Buat tanda di peta dengan titik yang tepat
Sekarang ini pengantaran dengan jasa pengiriman same day service atau instant courier makin populer. Layanan seperti dari Go-Jek dan Grab ini sangat mengandalkan peta (map) yang akurat.
Jadi kuncinya kamu harus memasukkan alamat di peta secara tepat.
Hati-hati terhadap saran (suggestion) yang diberikan Google di kotak pencarian alamat, sebab banyak nama jalan yang sama di muka bumi ini.
Salah menempatkan titik saja, bisa mengakibatkan kurir berputar-berputar dan membuat kamu lebih lama menunggu.
#7. Perhatikan estimasi waktu
Jika kamu menggunakan jasa pengiriman, jangan lupa mencari tahu estimasi waktu pengiriman yang dijanjikan. Lamanya pengiriman biasanya tergantung jenis layanan pengiriman yang dipilih: ada paket hemat, paket biasa, dan kiriman kilat yang bisa sampai lebih cepat.
Seringkali kekhawatiran muncul karena salah estimasi; pesan barang dengan pengiriman paket hemat, tapi menantinya seolah-olah dikirim menggunakan paket kilat.
Kamu menganggap itu telat, padahal sudah sesuai dengan perkiraan waktu tiba yang dijanjikan sesuai jenis layanan yang pengiriman yang dipilih.
Jika belanja dari toko online besar yang menggunakan shopping cart, biasanya estimasi pengiriman ada di bawah deskripsi produk. Jika memakai pengiriman gratis, lama waktu pengiriman biasanya standar bukan kilat.
Jika semua hal diatas kamu perhatikan dengan baik, seharusnya risiko paket telat datang bisa dikurangi.
Di perjalanan, semua tidak selalu baik-baik saja. Jadi perlu upaya dari kamu sebagai penerima kiriman agar paket diterima dengan selamat.