10 Tipe Kamera Terbaik untuk Film Dokumenter

Produksi film dokumenter saat ini sangat diminati oleh berbagai kalangan, terlebih dengan kemudahan berbagi konten di internet seperti saat ini. Dan, film dokumenter tidak hanya diproduksi oleh studio atau kantor jurnalistik besar saja, sebab saat ini sudah banyak film yang dibuat dengan cara single production.

Ada banyak jenis kamera yang ditawarkan dipasaran, mulai dari fitur resolusi super besar hingga kemampuan autofocus kamera yang sangat mengagumkan. Namun, dalam memilih kamera untuk kebutuhan documentary film making bukanlah persoalan sederhana.

Oleh karena itu, kami menyajikan beberapa kamera film dokumenter lengkap dengan ulasan beserta harganya. Namun, sebelumnya kami akan berbagi beberapa pengetahuan mengenai kamera untuk film dokumenter serta cara merawatnya.

Mengenal jenis kamera yang umum dipakai untuk pembuatan film dokumenter

Tidak ada standar khusus kamera mana yang paling bagus untuk dipakai dalam pembuatan film dokumenter. Namun, Anda harus memperhatikan betul alasan dan tujuan, serta tempat dimana film tersebut akan dibagikan atau dipertontonkan.

Misalnya, Anda ingin membuat film yang akan dibagikan di Youtube. Pastikan untuk mengetahui kapasitas resolusi video yang bisa diputar dan di-upload di Youtube. Idealnya, Anda akan membutuhkan kamera dengan resolusi 1280 x 720 atau 1920 x 1080.

Akan tetapi, bila Anda menginginkan kualitas film memiliki resolusi 4K atau 3840 x 2160. Anda akan membutuhkan kamera kelas broadcast atau pun theater. Namun, yang harus dipahami disini adalah, sejauh mana dan seberapa detil film yang ingin dibuat. Dan, pertimbangkan kembali kesesuaian kamera dengan lingkungan sekitar.

Pilih kamera easy-to-use untuk pembuatan film dokumenter

Kamera easy-to-use atau mudah digunakan merupakan faktor penting yang harus mendapat pertimbangan lebih. Pembuatan film dokumenter tidak hanya berada di dalam ruangan saja, bahkan Anda akan lebih sering menggunakannya di luar atau outdoor.

Khusus untuk pembuatan film yang bertema konflik, perjalanan, bahkan wild life, pilihlah kamera yang ringan, baterai tahan lama serta cukup resisten terhadap kondisi lingkungan lokasi filming. Selain itu, pilihlah kamera dengan fitur yang tidak terlalu rumit.

Pilih lensa kamera yang tepat dan sesuai kebutuhan

Sebetulnya tidak ada standar khusus mengenai jenis lensa apa yang harus digunakan untuk pembuatan film dokumenter. Sebab, ada banyak jenis film yang bisa dibuat dalam documentary film making. Namun, setidaknya gunakan lensa 35mm sebagai standard dan patokan.

Beberapa film mungkin akan mengharuskan Anda untuk memakai long-range lens atau lensa telephoto. Akan tetapi, Anda sebaiknya menjadikan aperture serta kualitas optik sebagai prioritas. Selain itu, periksa kembali budget Anda sebelum menentukan jenis film yang akan dibuat. Sebab, lensa kamera yang berkualitas memiliki harga yang selangit.

Pilih yang memiliki fitur instalasi perangkat tambahan shotgun microphones

Beberapa kamera untuk kebutuhan filming umumnya memiliki penerimaan suara yang baik. Namun, untuk menangkap suara atau audio yang lebih jernih serta spesifik hanya mengandalkan fitur internal kamera saja tidaklah cukup.

Anda akan membutuhkan perangkat eksternal berupa shotgun microphones. Ini merupakan alat tambahan yang akan sangat Anda butuhkan ketika mulai merekam berbagai situasi, terutama saat melakukan interview dengan narasumber. Oleh karena itu, pastikan kamera mempunyai fitur supaya shotgun bisa dipasang dengan baik.

Pilih kamera memiliki image stabilization yang baik

Image stabilizer atau di beberapa merek seperti Canon disebut dengan vibration reduction, yaitu fitur bawaan kamera yang berfungsi untuk meredam goncangan atau gerakan tangan supaya gambar tetap tajam dan fokus.

Teknologi image stabilizer yang mumpuni mutlak diperlukan, terutama kamera untuk kebutuhan filming tanpa tripod. Walaupun kamera memiliki ISO yang sangat tinggi, IS atau pun VR tidak boleh dilewatkan. Jadi pastikan untuk mempertimbangkan fitur ini dengan cermat.

Cara merawat kamera yang baik dan benar

Agar kamera yang Anda miliki tetap terjaga dan performa nya baik, maka Anda perlu melakukan perawatan secara rutin. Berikut ini cara merawat kamera yang baik dan benar:

• Air dan kelembaban merupakan musuh utama bagi perangkat elektronik optic seperti kamera. Walaupun beberapa kamera memiliki fitur tahan air, akan lebih baik untuk tidak memakainya terlalu berlebihan.
• Jaga selalu kebersihan lensa, sebab bagian ini adalah yang paling rentan. Anda bisa menggunakan cleaning kit khusus untuk membersihkan lensa kamera.
• Jangan asal membawa kamera dalam tas. Pastikan untuk menggunakan tas khusus kamera yang dapat melindungi perangkat dari benturan, serta lingkungan yang basah dan lembab.
• Bersihkan body kamera secara rutin setelah digunakan. Anda bisa menggunakan cotton bud yang lembut untuk membersihkan bagian sempit dan tersembunyi dari kamera.
• Berikan perawatan khusus pada baterai kamera, dan Anda harus mengetahui siklus pengisian baterainya. Beberapa baterai seperti Lithium-Ion memiliki masa 500 kali pengisian, oleh karena itu siapkan budget khusus untuk baterai kamera.

10 Tipe kamera terbaik untuk film dokumenter

Setelah Anda mengetahui berbagai hal mengenai kamera untuk pembuatan film dokumenter beserta cara perawatannya, maka perkenankan kami untuk memberikan rekomendasi kamera terbaik dari berbagai merek berikut ini :

10. Canon EOS C300 Mark II Cinema

EOS C300! Buat film dokumenter terbaik dengan sedikit kru

EOS C300 merupakan jenis kamera yang memiliki kecepatan dan akurasi autofocusing sangat baik.Beberapa sutradara pofesional sering kali menggunakan C300 sebagai perangkat utama saat bekerja dalam film making, terutama untuk film documenter.

EOS C300 menerapkan dual-pixel CMOS AF Technology, yang mana Anda bisa mencari focus lain saat kamera telah menangkap focus dalam waktu bersamaan. Kamera ini juga memiliki ketahanan terhadap lingkungan yang sangat baik, sehingga sangat sesuai untuk pembuatan film documenter di luar ruangan.

EOS C300 menggunakan 35mm CMOS Sensor yang dapat aktif mulai dari 24.4 mm x 13.5 mm, dan mampu menghasilkan beberapa gambar dengan kualitas beragam, yakni 4K, Ultra HD (3840 x 2160), dan Full HD (1920 x 1080). Anda bisa membeli kamera ini di Blibli.

9. Sony PXW-FS7 XDCAM

Membuat momen terbaik menjadi lebih wow

PXW-FS7 merupakan kamera yang sangat fungsional, terutama untuk konten reality TV dan pembuatan film dokumenter. Kamera ini menggunakan sistem 4K dan sensor 35mm yang dapat meningkatkan kualitas gambar yang lebih sinematik.

PXW-FS7 juga memiliki kompabilitas pada berbagai jenis lensa 35mm, seperti EF, PL, dan Canon. Selain itu, Kamera ini dapat memproses footage ke berbagai macam kualitas gambar atau pun video, seperti DCI/4K (4096 x 2160) dan Ultra HD (3840 x 2160) dengan kecepatan 60 hingga 180 FPS.

PXW-FS7 memiliki sistem yang terintegrasi dengan Dual XQD serta dapat dioperasikan secara bersamaan. Dengan desain yang ergonomic, kamera ini sangatlah mudah untuk dioperasikan. Anda bisa membeli kamera ini di Shopee.

8. Canon EOS C100 Mark II

Memiliki fitur lebih canggih dan ergonomis

EOS C100 dirancang khusus untuk kegiatan single person production, sehingga produk sangat sesuai untuk Anda yang tidak bekerja dalam tim. Kamera ini menggunakan Dual Pixel AF CMOS yang sempurna untuk pembuatan film indie atau pun film documenter.

Pada EOS C100 menerapkan 3.5” OLED screen dengan resolusi yang telah di-upgrade serta EVF yang memiliki ukuran jauh lebih besar dari C100 versi sebelumnya. Kamera ini juga menggunakan sensor Super 35mm CMOS dengan Digic DV 4 Prosessor.

EOS C100 ini juga memiliki fitur yang mendukung gambar atau video dengan format AVCHD atau MP4. Selain itu, kamera ini dapat menggunakan mode perekaman tanpa jeda sehingga tidak akan ada momen yang terlewat. Anda bisa membeli kamera ini di Blibli.

7. Sony A7S II Mirrorless

Didesain khusus untuk videographic

A7S II merupakan kamera berspesifikasi super favorit para sutradara film dokumenter kenamaan. Dengan kamera ini, Anda dapat melakukan kegiatan filming yang sulit dengan kualitas hasil rekaman terbaik. Walaupun terlihat sederhana, A7S II memiliki resolusi hingga 4K.

Untuk mempertajam hasil, kamera A7S II dibekali dengan ISO yang sangat tinggi, yakni hingga 409.000. Dengan fitur ini, Anda masih dapat merekam pada situasi dengan cahaya paling sedikit sekalipun. A7S II ini juga menggunakan 12MP CMOS Sensor. Anda dapat membeli kamera ini di Shopee.

6. Sony PXW-X70 Professional XDCAM

Menghasilkan kualitas gambar yang menakjubkan

Sony PXW-X70 merupakan kamera yang didesain khusus untuk kebutuhan professional Anda. Dengan Exmor R CMOS sensor, hasil dari rekaman gambar akan menjadi sangat tajam serta akan jauh lebih sinematik dari yang bisa Anda bayangkan.

Kamera ini juga mendukung dalam recording dalam versi QFHD 30p/25p/p dengan resolusi yang sangat tinggi. Tidak hanya fitur 4K, PXW-X70 juga mempunyai fitur digital panning yang dapat mengurangi efek dari shocking dan getaran ketika filming sedang dilakukan. Anda bisa membeli kamera ini di Shopee.

5. Canon EOS 5D III

Gambar lebih jernih, tajam, dan natural

EOS 5D merupakan kamera terbaik untuk Anda yang menginginkan gambar yang tajam, jernih, namun tetap natural. Walaupun ISO kamera ini hanya mencapai 25600, namun dengan kapasitas kamera hingga 22MP serta didukung oleh image stabilizer yang sangat mumpuni, EOS 5D dapat bersaing dengan jajaran kamera terbaik di dunia.

Selain itu, EOS 5D dibekali dengan sistem autofocus yang sangat akurat, serta memiliki hingga 61 point wide-area. Fitur ini diperlukan ketika Anda bermaksud untuk mengambil gambar atau recording objek bergerak. Anda bisa membeli kamera ini di Shopee.

4. Sony PXW-Z90V 4K HDR XDCAM

Versi update dari PXW Series dengan fitur “Live” hingga 1000fps

Anda yang pernah memakai PXW seri sebelumnya dapat dipastikan akan tercengang dengan kelebihan Z90V. Kamera ini dilengkapi dengan high-speed autofocus yang tetap stabil dalam situasi apa pun.

Z90V dilengkapi dengan stream directly online platform yang dapat di setup langsung dari channel streaming Anda melalui smartphone maupun tablet. Selain itu, kamera ini juga bisa dikonfigurasi dalam mode multi-kamera dengan Sony MCX-500 single operator.

Sama seperti halnya PXW series pada umumnya, Z90V dilengkapi dengan broadcast-quality 4K QFHD 100Mbps recording. Kamera ini juga sangat sesuai untuk kebutuhan shooting jarak jauh, sebab Z90V dilengkapi dengan f/9.3 111.6mm focal length. Anda bisa membeli kamera ini di Shopee.

3. Sony PXW-FS5 XDCAM

Lighweight camcorder super dengan resolusi 4K HDR content

Walaupun sekilas terlihat mirip, namun FS5 sedikit berbeda dari PXW series lainnya. Kamera ini sangat simple serta mudah digunakan, akan tetapi dapat menghasilkan kualitas gambar yang mengagumkan.

Dengan sensor Superb 35mm high-sensitivity 4K Exmor CMOS, FS5 memiliki fleksibilitas yang sedikit lebih baik dari seri-seri PXW lain. Kamera ini hanya memiliki berat 1.77 lbs dengan desain ergonomis yang sangat nyaman saat digunakan mengambil gambar dengan posisi apa pun.

FS5 dilengkapi dengan high frame rate (HFR) recording Full HD 10-bit 4:2:2 hingga 240fps. Namun, pada frame rate yang lebih tinggi, kamera ini dapat mencapai 60 fps. Menariknya, kamera ini memiliki fitur live yang sama dengan Z90V. Anda bisa membeli kamera ini di Shopee.

2. Sony PXW-Z150 4K XDCAM Camcorder

Cocok digunakan untuk documentary, shooting scenario, hingga live stream

Performa dan kemampuan dari PXW-Z150 sudah tidak diragukan lagi. Faktanya, ada banyak profesional yang mengandalkan Z150 sebagai main kamera dalam berbagai macam produksi. Kamera ini memiliki resolusi 4K (3840 x 2160) dengan XAVC Long GOPL 100 Mbps.

Z150 merupakan versi upgrade dari FS5 Lighweight dengan penambahan fitur yang tidak main-main. Beberapa review menyebutkan bahwa Z150 merupakan perfect camcorder. Selain itu, kamera ini juga menggunakan teknologi terbaru, yang mana Anda bisa mengontrol kamera langsung melalui smartphone atau tablet.

Bagian terbaik dari Z150 adalah kapasitas daya baterai yang mampu bertahan hingga 400 menit waktu perekaman. Ini merupakan fitur yang paling dinantikan oleh para documentary movie creator. Anda bisa membeli kamera ini di Shopee.

1. Sony Professional PMW-F55 Cinealta 4K

Kualitas premium dan terbaik di kelasnya

Ini merupakan kamera profesional yang dapat Anda andalkan untuk membuat film dokumenter kualitas premium. F55 dapat digunakan untuk kebutuhan high speed shooting hingga 240 frame per second, serta 10x super slow motion playback.

F55 juga dilengkapi high dynamic range (HDR) yang akan menyihir penonton film produksi Anda dengan highlight yang lebih cerah serta warna yang lebih kaya. Kamera ini memiliki ISO S-Log2 Gamma 1250 dengan sensitivitas 2000 lx/ 3200K light source.

Walaupun mempunyai spesifikasi yang sangat luar biasa, build kit dan tampilan dari F55 cukup ergonomik. Secara keseluruhan, F55 adalah kamera dengan kualitas terbaik untuk kelas documentary movie. Anda bisa membeli kamera ini di Tokocamzone.

Kesimpulan

• Sebelum membeli kamera untuk kebutuhan film dokumenter, sebaiknya Anda dengan cermat mempertimbangkan kebutuhan produksi, kualitas kamera, serta harganya.
• Selain itu, Anda juga harus memperhatikan cara perawatan kamera dengan benar. Sebab alat elektronik dengan dasar optic seperti kamera sangatlah rentan terhadap banyak faktor.
• Anda bisa memilih kamera Sony PXW-X70, karena memiliki kualitas yang sangat mumpuni dan setara dengan perangkat sejenis dengan harga lebih tinggi.
• Sedangkan, untuk Anda yang ingin kamera dengan kualitas terbaik dan ditunjang dengan teknologi terbaru, Anda bisa memilih Canon EOS C300.
• Namun, jika Anda tidak cukup puas dengan kamera kelas menengah seperti diatas, maka Anda bisa memilih kamera Sony PMW-F55.

Referensi

1. IndieWire, Sudance 2019: Here Are the Kameras Used to Shoot This Year’s Documentaries, https://www.indiewire.com/2019/02/sundance-2019-documentary-kameras-lens-equipment-canon-sony-arri-1202036323/
2. 42 WEST, The 6 Best Documentary Kameras, https://www.adorama.com/alc/the-6-best-documentary-kameras
3. Premium Beat, 5 Documentary-Style Lenses for 5 Different Budgets, https://www.premiumbeat.com/blog/5-documentary-style-lenses-for-5-budgets/