10 Rekomendasi Kaldu Instan Non MSG untuk MPASI

Pemberian Makanan Pendamping ASI atau MPASI adalah salah satu tahap krusial dalam pertumbuhan anak. Sebab pada tahap ini anak belajar untuk makan dan diharapkan menerima makanan yang mendukung tumbuh kembangnya.

Namun, untuk mempersiapkan MPASI bukan hal yang cukup mudah. Sebab kelengkapan gizinya harus tepat dan tidak bisa sembarangan bahan dipergunakan. Belum lagi harus menyesuaikan dengan selera makan anak yang seringkali berubah-ubah dan naik turun.

Salah satu upaya memancing selera anak agar lahap menyantap makanan yang Anda berikan adalah dengan menambahkan bumbu-bumbu tambahan pada makanan anak Anda. Sayangnya pemberian gula dan garam masih harus dibatasi jumlahnya terutama untuk anak di bawah satu tahun.

Anda kini tidak perlu khawatir sebab ada alternatif lain, yakni dengan menambahkan kaldu pada masakan. Kaldu adalah sari yang dihasilkan dari tulang, daging, atupun sayuran yang telah direbus baik sendiri maupun dengan bahan tambahan lain. Kaldu berfungsi untuk menambahkan rasa gurih pada masakan hampir serupa dengan perpaduan garam dan gula. Penambahan rasa gurih itulah yang kemudian mampu meningkatkan selera makan.

Kaldu dapat dibuat sendiri di rumah dengan menggunakan bahan-bahan utama pembuat kaldu dengan ditambahkan bumbu-bumbu pendukung lain. Caranya adalah dengan direbus dalam waktu beberapa jam, hingga sari-sari yang ada dalam bahan yang dibuat itu keluar.

Kaldu buatan rumah sejauh ini merupakan pilihan terbaik untuk ditambahkan pada masakan. Namun, pembuatan kaldu rumahan membutuhkan waktu yang relatif lama, proses yang tidak mudah dan bahan yang tidak selalu mudah diperoleh. Oleh karenanya, terdapat alternatif lain yang dapat menjadi pilihan bijak yakni kaldu instan.

Karena itu, kami menyajikan beberapa rekomendasi kaldu non-MSG untuk MPASI lengkap dengan harga serta ulasannya. Namun sebelumnya, kami akan berbagi pengetahuan mengenai kaldu instan dan cara pemilihannya.

Mengetahui jenis-Jenis kaldu instan

Mengetahui jenis-jenis kaldu instan membuat Anda lebih mudah menentukan kaldu apa yang akan Anda gunakan untuk masakan MPASI Anda. Adapun jenis-jenis kaldu instan tersebut, antara lain:

• Kaldu ayam

Kaldu ayam merupakan kaldu yang paling sering kita temui di pasaran dan digunakan pada masakan. Diolah dari seluruh bagian ayam baik dagingnya maupun tulangnya. Kandungan pada kaldu ayam dipercaya dapat menjaga kesehatan pencernaan dan antibodi.

Kandungan kolagen, asam amino glisin, dan prolin dalam kaldu ayam juga baik untuk kesehatan kulit. Selain itu, kaldu ayam dapat berkhasiat sebagai anti inflamasi. Kaldu ayam kerap dimanfaatkan untuk tambahan pada sup, soto, atau pun tumisan.

• Kaldu sapi

Selain kaldu ayam, kaldu sapi juga merupakan jenis kaldu yang populer digunakan. Kaldu sapi ini terkadang dibuat dari daging sapi atau tulang sapi atau bahkan dari perpaduan keduanya.

Penggunaan tulang pada pembuatannya bukan tanpa alasan, sebab kaldu tulang sapi memiliki manfaat yang baik untuk persendian maupun sistem imun.

Kaldu sapi sendiri pun memiliki kandungan seperti protein dan kalsium. Kandungan lemak dalam kaldu sapi lebih rendah dibandingkan dengan kaldu ayam.

• Kaldu seafood

Kaldu dari bahan baku hewan laut juga mulai banyak bermunculan. Mulai dari kaldu udang, kaldu ikan salmon, kaldu ikan kakap, kaldu ikan tuna bahkan ada pula kaldu ikan teri.

Pembuatan kaldu ini berasal dari bahan masing-masing sesuai namanya. Kaldu seafood ini memang belum seterkenal kaldu ayam atau daging, tetapi rasanya tidak perlu diragukan. Apalagi gizinya yang tentu sesuai dengan kandungan gizi dalam seafood yang memang terkenal kompleks dan baik untuk perkembangan anak. Kaldu bahan ini lebih cocok untuk ditambahkan pada sajian seafood untuk menguatkan rasa.

• Kaldu jamur

Kaldu jamur ini mulai terkenal beberapa tahun terakhir. Sesuai dengan namanya, kaldu jamur diolah dari jamur.

Di Indonesia, kaldu jamur yang sering diolah membuat kaldu adalah jamur tiram. Namun meskipun non-hewani, kaldu ini tetap mampu menghasilkan rasa yang tidak kalah gurih dengan kaldu hewani.

Kaldu jamur juga memiliki kandungan bermanfaat antara lain vitamin D, A, C, B6, B12, selenium, protein, magnesium, dan kalium. Hal itu berarti kandungan gizinya pun tetap terjamin.

• Kaldu tempe

Kaldu tempe mungkin masih terdengar asing di telinga. Namun kaldu yang berasal dari kedelai murni ini sudah mulai banyak berkembang dan diproduksi oleh beberapa perusahaan kaldu instan.

Sesuai dengan manfaat tempe, kaldu tempe ini juga memiliki manfaat yang sama yakni mengandung karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, besi, tiamin, riboflavin, niacin, asam pantotenat, piridoksin, biotin, vitamin B12. Penggunaan kaldu tempe juga dapat dikonsumsi untuk vegetarian.

• Kaldu sayuran

Kaldu sayuran ini paling jarang ditemui terutama di Indonesia. Kaldu ini berasal dari sayur-sayuran seperti wortel, brokoli, bayam, dan lain-lain yang ditambahkan bumbu pelengkap lain seperti bawang putih, bawang merah, dan sebagainya.

Kaldu sayuran yang memang cocok untuk vegetarian ini mayoritas banyak hadir pada produk import. Meskipun hanya dari sayur-sayuran, tetapi rasanya cukup mampu menambah kenikmatan masakan.

• Kaldu rumput laut

Kaldu satu ini paling jarang atau bahkan sulit ditemui. Kaldu yang berasal dari bahan utama rumput laut ini merupakan bumbu tambahan tradisional di Jepang. Meski begitu, di Indonesia juga ada produsen kaldu lokal yang memproduksinya. Namun kebanyakan produksi kaldu rumput laut ini diperlukan penambahan gula atau garam untuk mendukung rasa gurihnya.

Kandungan gizi dalam kaldu rumput laut cukuplah tinggi, antara lain mengandung protein, serat karbohidrat, vitamin dan mineral termasuk magnesium, yodium, kalium kalsium, folat, zat besi, dan tembaga. Sehingga tidak perlu diragukan manfaatnya.

Pilih kaldu instan non-MSG untuk MPASI

Di pasaran, terdapat dua jenis kaldu instan yang dapat dengan mudah Anda peroleh dengan harga dan bahan yang variatif, yaitu kaldu instan MSG dan kaldu instan non-MSG.

Sesuai dengan namanya, kaldu instan MSG adalah kaldu instan yang mengandung monosodium glutamate atau MSG itu sendiri. Sebenarnya Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Food and Agriculture Organization (FAO) dan World Health Organization (WHO) telah memasukkan MSG dalam klasifikasi bahan makanan yang secara umum dianggap aman, tetapi penggunaan zat aditif itu tetaplah kontroversial.

Anggapan tentang bahaya MSG bagi kesehatan dikemukakan pertama kali oleh Dr Ho Man Kwok 1988. Dia menulis surat pada New England Journal of Medicine untuk menceritakan kemungkinan penyebab gejala yang dia alami setiap kali makan di restoran Cina di Amerika Serikat. Gejala itu dikenal dengan istilah “Sindrom Restoran China”. Namun saat ini MSG dinyataan aman konsumsi asal dalam batas yang wajar.

Karena kontradiktif, maka banyak orang tua masih akan ragu jika memberikan makanan dengan MSG kepada anaknya terutama yang masih bayi. Kebutuhan tumbuh kembang pada anak terutama di 1000 hari kehidupan pertamanya menjadikan orang tua lebih selektif untuk menyediakan bahan makanan. Termasuk kaldu instan.

Saat ini banyak muncul produk kaldu instan yang diklaim non-MSG bahkan non-pengawet. Produk inilah yang kemudian dirasa sesuai untuk tambahan dalam masakan terutama MPASI untuk bayi. Sehingga banyak konsumen yang memang tidak ingin mengonsumsi kaldu ber-MSG beralih ke kaldu instan non-MSG ini untuk mendapatkan manfaat yang diinginkan.

Pilih bahan tidak menimbulkan reaksi alergi

Alergi adalah sebuah penyakit yang sifatnya personal. Sehingga tidak semua orang akan mengalami reaksi yang sama saat mengonsumsi sesuatu. Termasuk harus hati-hati dalam memilih kaldu instan.

Kaldu dengan kandungan udang, contohnya. Jangan diberikan pada anak yang pernah mengalami atau memang menderita alergi pada udang. Hal tersebut juga berlaku pada kaldu dengan bahan lain.

Perhatikan komposisi bahan lain

Hampir serupa dengan pernyataan sebelumnya, untuk menghindari alergi harap perhatikan seluruh komposisi. Sama halnya jika Anda peduli pada halal/haram makanan, harap diperhatikan apakah ada komposisi yang tidak sesuai dengan preferensi Anda tersebut.

Selain itu juga yang berkaitan dengan kandungan gula garam, sebab ada beberapa kaldu instan non-MSG yang masih menggunakan gula dan/atau garam di dalam komposisinya. Sedangkan ada beberapa pendapat yang tidak memperbolehkan penggunaan gula garam untuk anak di bawah satu tahun.

Perhatikan ijin produksi pangan dan tanggal kadaluarsa

Sama dengan memilih bahan makanan lain, memerhatikan ijin produksi dan tanggal kadaluarsa barang yang akan dibeli adalah hal penting. Sebab itu berkaitan dengan layak tidaknya produk tersebut Anda konsumsi.

Pilih ukuran kecil terlebih dahulu

Selera anak kerap kali berubah-ubah, hari pertama bisa sangat suka sebuah makanan, keesokan harinya bisa jadi tidak mau membuka mulut.

Jadi sebaiknya tidak gegabah dengan membeli kaldu instan non-MSG ukuran besar. Kecuali jika digunakan juga untuk seluruh makanan keluarga. Sebab jangka waktu pemakaian sejak dibuka pada produk natural biasanya relatif lebih cepat.

10 Rekomendasi Kaldu Instan Non MSG untuk MPASI

Setelah Anda mengetahui penjelasan mengenai kaldu instan non-MSG berikut cara pemilihannya, maka perkenankan kami memberikan rekomendasi produk kaldu instan non-MSG yang cocok untuk MPASI dari berbagai merek berikut ini:

10. Aidan Kitchen Stock Powder

Cek di Shopee

Lebih banyak pilihan kaldu

Aidan Kitchen Stock Powder ini memiliki berbagai pilihan jenis kaldu. Mulai dari kaldu ayam kampung, kaldu ayam negeri, kaldu sapi, kaldu udang, kaldu tuna, kaldu jamur, dan kaldu salmon.

Produk ini merupakan produk lokal yang sudah terdaftar dalam Departemen Kesehatan dan terjamin mutunya. Aidan Kitchen Stock Powder ini diklaim tanpa menggunakan pengawet, tanpa tambahan gula dan garam atau pun tambahan bahan kimia berbahaya, dan 100% halal.

Dikemas di dalam toples plastik satu ukuran 75 gram. Daya tahannya 3-6 bulan tergantung penyimpanan. Dapat dikonsumsi dengan dimasak maupun ditaburkan di masakan yang telah matang. Anda bisa membeli kaldu instan ini di Shopee.

9. Kaldu Maseko Lingkar Organik

Tersedia kemasan isi ulang

Kaldu Maseko atau yang merupakan singkatan dari Masakan Enak Bebas Resiko ini memproduksi tiga pilihan jenis kaldu. Yaitu kaldu ayam, kaldu sapi dan kaldu jamur.

Kaldu Maseko ini adalah produksi asli Indonesia yang sudah memiliki label halal dari MUI. Selain itu karena kaldu ini benar-benar terbuat dari bahan alami sesuai rincian komposisinya, jadi sehat dan aman untuk dikonsumsi. Tersedia dalam kemasan botol 150ml dan kemasan isi ulang. Anda bisa membeli kaldu instan ini di Lazada.

8. Lemonilo Kaldu Pelezat Alami

Cek di Shopee

Kaldu instan bebas gluten

Lemonilo lebih terkenal dengan produk mie instan sehatnya. Namun ternyata banyak produk yang dimiliki, salah satunya kaldu instan yang disebut kaldu pelezat alami. Produk dari Lemonilo ini memiliki empat jenis kaldu yakni kaldu ayam kampung, kaldu ayam, kaldu sapi dan kaldu jamur.

Lemonilo Kaldu Pelezat Alami ini diklaim bebas gluten, bebas gula dan rendah lemak. Selain itu produk ini disebutkan bahwa cocok dikonsumsi vegetarian, ibu hamil dan menyusui, serta anak-anak. Lemonilo Kaldu Pelezat Alami tersedia dalam dua ukuran kemasan botol, yakni 150 gram dan 80 gram. Anda bisa membeli kaldu instan ini di Shopee.

7. Koala Kaldu MPASI

Cek di Shopee

Dapat dikonsumsi sejak usia 6 bulan

Sesuai dengan nama produknya, Koala Kaldu MPASI ini memang diperuntukkan sebagai bahan tambahan pada MPASI. Tersedia empat jenis bahan kaldu, antara lain kaldu ayam, kaldu sapi, kaldu tuna dan kaldu salmon.

Koala Kaldu MPASI ini memiliki kemasan botol 70 gram yang diklaim dibuat homemade dari bahan asli secara alami tanpa menggunakan bahaan pengawet atau bahan kimia lainnya. Karena diperuntukkan sebagai bahan tambahan pada MPASI, maka kaldu ini dibuat tanpa gula garam dan aman dikonsumsi anak mulai usia 6 bulan. Anda bisa membeli kaldu instan ini di Shopee.

6. Alania Kaldu Bubuk

Cek di Shopee

Harga terjangkau dengan kemasan besar

Alania Kaldu Bubuk merupakan salah satu kaldu produk lokal yang sudah memiliki sertifikat halal dari MUI. Terdapat tiga jenis kaldu dari Alania yaitu kaldu ayam, kaldu sapi dan kaldu jamur.

Produk ini diklaim diolah dengan bahan asli dan rempah pilihan, serta tanpa 3P (Pengawet, Perasa, Pewarna buatan), dan yang jelas non-MSG. Alania Kaldu Bubuk ini termasuk salah satu merek kaldu instan non-MSG yang harganya sangat terjangkau dengan kemasan yang cukup besar. Anda bisa membeli kaldu instan ini di Shopee.

5. Enatura Kaldu Alami

Cek di Shopee

Sudah melalui uji laboratorium

Enatura adalah salah satu produsen produk-produk sehat dan alami yang didapat dengan cara presisi dan dengan metode terbaik. Salah satu produknya adalah Enatura Kaldu Alami.

Varian yang dimiliki terbilang sedikit karena hanya ada kaldu ayam, kaldu sapi dan kaldu jamur. Meski begitu produk kaldu ini dijamin telah melalui uji laboratorium dan bersertifikat halal. Anda bisa membeli kaldu instan ini di Shopee.

4. Alsultan Kaldu Bubuk

Cek di Shopee

Kaldu instan dengan kandungan gula garam

Alsultan adalah satu-satunya produk lokal yang memproduksi kaldu rumput laut, di samping ada varian kaldu ayam dan kaldu sapi.

Kaldu ini dapat dipertimbangan menjadi penambah rasa pada MPASI, tetapi harus diperhatikan karena Alsultan Kaldu Bubuk ini mengandung gula dan garam meskipun tetap non-MSG.

Meskipun aman untuk MPASI, disarankan pengunaannya sejak usia 8 bulan. Alsultan Kaldu Bubuk ini tersedia dalam kemasan praktis 65 gram. Anda bisa membeli kaldu instan ini di Shopee.

3. Amay Kaldu Organik Premium

Cek di Shopee

Non-MSG dan bahan premium

Amay Kaldu Organik merupakan produk Grionic Food dan telah memiliki izin PIRT. Terdapat lima jenis kaldu antara lain kaldu ayam, kaldu sapi, kaldu ikan salmon, kaldu ikan tuna dan kaldu ikan kakap.

Amay Kaldu Organik ini non-MSG dan tanpa tambahan gula garam. Sehingga cocok digunakan sejak awal MPASI. Selain itu produk ini berkualitas premium sehingga tidak perlu heran jika harganya relatif mahal. Anda bisa membeli kaldu instan ini di Shopee.

2. Kaldu Mama Kamu

Cek di Shopee

Lolos uji lab Biochem Technology

Kaldu Mama Kamu merupakan salah satu merek kaldu non-MSG yang telah lolos uji lab Biochem Technology. Tidak menggunkan pengawet atau pun bahan kimia anti gumpal maupun sejenisnya.

Terdapat tiga varian yakni kaldu ayam kampung, kaldu sapi lokal dan kaldu jamur tiram. Meskipun Kaldu Mama Kamu mengandung gula garam dalam komposisinya, tetapi masih dapat dikonsumsi oleh bayi, anak-anak, ibu hamil dan menyusui sampai manula. Anda bisa membeli kaldu instan ini di Shopee.

1. Kaldu Totole

Mudah diperoleh di supermarket

Jika merek kaldu non-MSG lain relatif sulit dijumpai selain di e-commerce, Kaldu Totole ini cukup mudah Anda dapatkan di supermarket. Sejauh ini masih ada yang meragukan apakah kaldu ini aman untuk MPASI.

Untuk menghindari keraguan tersebut, diharapkan konsumsi Kaldu Totole ini diberikan pada anak berumur mulai satu tahun. Kaldu Totole ini memiliki dua varian di pasaran, yakni kaldu jamur dan kaldu ayam yang merupakan varian baru.

Kemasan yang tersedia cukup variatif mulai dari kemasan kecil sampai jumbo, tetapi masih dalam bentuk kemasan isi ulang. Anda bisa membeli kaldu instan ini di Lazada.

Kesimpulan

• Ketika Anda akan memilih kaldu instan non-MSG untuk sajian MPASI anak Anda, maka pastikan memperhatikan jenis kaldu tersebut apakah sesuai dengan preferensi Anda dan anak Anda.
• Selain itu, Anda juga harus memperhatikan masa simpan kaldu instan non-MSG tersebut karena tidak adanya bahan pengawet yang digunakan.
• Jika Anda mencari kaldu instan non-MSG dengan jenis yang variatif, Aidan Kitchen Stock Powder dapat menjadi pilihan karena memiliki 7 varian.
• Di samping itu, Anda bisa memilih Koala Kaldu MPASI jika Anda ingin memilih kaldu yang memang diperuntukkan khusus untuk MPASI dan dapat digunakan sejak usia awal MPASI, meskipun harganya relatif lebih mahal.
• Namun jika Anda mencari kaldu instan non-MSG untuk MPASI yang harganya terjangkau, Anda dapat memilih Alania Kaldu Bubuk.

Referensi

1. Alodokter (2017), Apakah MSG Aman untuk Dikonsumsi?, https://www.alodokter.com/kontroversi-umami-dari-msg
2. Handoko (2018), Kaldu Itu Sebenarnya Sehat atau Nggak Sih?, https://www.lemonilo.com/blog/kaldu-itu-sebenarnya-sehat-atau-nggak-sih
3. West (2018), World’s Greatest Vegetable Broth, https://www.allrecipes.com/recipe/14033/worlds-greatest-vegetable-broth/