Tanaman hias outdoor adalah tanaman yang tumbuh di alam serta membutuhkan perawatan khusus seperti pencahayaan yang baik untuk proses fotosintesis. Sedangkan tanaman hias indoor, cukup tahan terhadap kurangnya sinar matahari.
Tanaman indoor banyak diburu oleh masyarakat untuk mempercantik rumah atau kamar. Selain itu, juga dapat memberi efek sejuk, asri, serta bertujuan agar rumah lebih hidup. Tanaman indoor juga dapat mengurangi mikroba di udara dan meningkatkan kelembapan.
Perlu diketahui bahwa tidak semua tanaman hias cocok ditanam di dalam ruangan. Untuk itu, artikel ini menyajikan beberapa rekomendasi jenis tanaman yang cocok untuk diletakan di dalam ruangan. Namun sebelum itu, ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan sebelum membeli tanaman hias indoor.
Pilih jenis tanaman yang sesuai
Langkah utama yang perlu dilakukan adalah mengetahui dan mengenali jenis tanaman yang akan ditanam. Anda harus tau jenis tanaman yang cocok untuk dijadikan tanaman hias indoor. Perlu diketahui juga apakah tanaman tersebut bisa ditanam dalam pot atau justru lebih cocok ditanam dengan sistem hidroponik.
Pilih jenis tanaman yang tidak terlalu banyak membutuhkan sinar matahari dan air, serta mudah perawatannya. Selain mengenali jenis, Anda juga perlu memperhatikan ukuran tanaman.
Sebagai hiasan ruangan, sebaiknya pilih tanaman yang ukurannya tidak terlalu besar agar tidak memenuhi ruangan sehingga membuat ruangan tampak sempit.
Perhatikan kelangsungan hidup tanaman
Dalam memilih tanaman indoor haruslah tanaman yang memiliki ketahanan hidup dalam ruangan. Misalnya, tanaman tahan terhadap suhu ruang dengan sirkulasi udara yang relatif sedikit. Tahan terhadap kelembapan yang rendah, serta dapat menyesuaikan diri dengan ruangan yang menggunakan air conditioner (AC) sekalipun.
Faktor lain yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup tanaman adalah penggunaan media tanam yang tepat. Media tanam untuk tanaman indoor harus bersifat porous, yakni yang bisa menahan sedikit air. Media tanam yang biasanya sering digunakan adalah sekam bakar.
Perhatikan kebutuhan cahaya dan air
Yang tidak kalah pentingnya juga adalah kebutuhan air dan cahaya. Pada umumnya semua tanaman membutuhkan air, namun tingkat kebutuhan air tiap tanaman berbeda.
Untuk tanaman indoor pilihlah tanaman yang tidak membutuhkan terlalu banyak air. Sebab banyaknya konsumsi air kerap kali akan membuat tanaman butuh sering disiram dan hal itu juga akan mempengaruhi kelembapan ruangan.
Selain itu, tanaman juga membutuhkan cahaya yang cukup untuk bertahan hidup meskipun jumlah cahaya yang diperlukan beraneka ragam tergantung jenisnya. Ini pula alasan mengapa tidak semua tanaman cocok dijadikan sebagai tanaman.
Untuk itu, pilihlah tanaman yang sekiranya masih bisa bertahan hidup pada kondisi cahaya rendah. Sehingga Anda tidak perlu repot saat cahaya yang masuk ke ruangan terbatas.
Ketahui fungsi dan manfaat tanaman indoor
Tanaman indoor pada umumnya digunakan sebagai hiasan untuk mempercantik ruangan. Keberadaan tanaman hias di sudut rumah juga dapat menjadi pemanis serta menjadikan suasana rumah semakin asri. Selain berfungsi sebagai dekorasi ruangan, tanaman indoor juga memiliki manfaat sebagai pembersih udara alami.
Hal ini cukup penting, Karena kita tidak pernah tahu udara yang masuk di dalam rumah itu bersih atau tidak. Terlebih lagi di wilayah perkotaan dimana polusi bisa dating dari setiap sudut ruangan. Mulai dari asap dapur, asap rokok, asap kendaraan, atau gas-gas lainnya. Oleh sebab itu, keberadaan tanaman indoor dirasa sangat penting dalam rumah.
Setelah Anda mengetahui berbagai kriteria yang harus diperhatikan sebelum membeli tanaman indoor, maka yang perlu Anda ketahui selanjutnya adalah cara merawat tanaman agar dapat tumbuh dengan baik.
Cara merawat tanaman indoor
Berikut ini adalah beberapa cara merawat tanaman indoor, di antaranya adalah :
- Sebelum menanam, hal yang perlu diperhatikan adalah media tanam yang akan digunakan apakah sudah memiliki nutrisi yang cukup untuk tumbuh kembang tanaman atau belum. Media tanaman yang digunakan tidak jauh berbeda dengan tanaman hias lainnya. Komposisi yang baik digunakan sebagai media tanam terbuat dari campuran tanah dengan pasir serta kompos dengan perbandingan satu banding satu. Selain tanah, juga bisa menggunakan sekam bakar.
- Siram tanaman setiap hari saat pagi dan petang, kecuali beberapa tanaman yang tidak membutuhkan air terlalu banyak seperti kaktus. Jadi, Anda cukup menyiram sesekali saja.
- Setiap tanaman memiliki kebutuhan suhu ruang yang berbeda. Untuk itu, sesuaikan karakteristik tanaman dengan suhu ruangan.
- Selain air, tumbuhan juga membutuhkan cahaya untuk keberlangsungan hidup. Oleh sebab itu, sesekali Anda perlu mengeluarkan tanaman indoor ke luar ruangan minimal sekali dalam dua minggu. Hal ini untuk menjaga agar kebutuhan cahaya pada tanaman tetap tercukupi.
- Berikan pupuk sekali dalam dua minggu guna menjaga agar nutrisi pada tanaman tercukupi. Pilih pupuk yang sesuai dengan jenis tanaman. Misalnya, guna memperkuat batang dan daun pada tanaman, Anda bisa memberikan pupuk yang memiliki kandungan nitrogen seimbang. Sementara untuk memperkuat akar, berikan pupuk yang mengandung banyak fosfor.
- Pada umumnya tanaman indoor menggunakan pot sebagai media tanam. Untuk itu, ganti pot secara berkala karena tanaman tidak bisa selamanya hidup dalam pot yang sama. Seiring waktu tanaman akan mengalami pertumbuhan. Untuk itu, ganti pot sesuai perkembangan tanaman. Perhatikan ukuran pot baru dan pilih pot yang memiliki drainase bagus.
- Bersihkan tanaman dari debu secara berkala. Debu atau kotoran yang hinggap pada daun tanaman dapat merusak keindahan bunga. Selain itu, debu yang mengandung bahan kimia dapat merusak keberlangsungan hidup tanaman. Untuk membersihkannya Anda hanya perlu menyemprotkan air menggunakan sprayer tangan.
- Terakhir lakukan pemangkasan secara rutin. Pemangkasan berfungsi untuk menjaga kesehatan tanaman indoor dari anting ataupun daun-daun yang kering dan rusak. Selain itu, pemangkasan juga bertujuan untuk mempercantik tanaman.
10 Jenis tanaman terbaik untuk indoor
Setelah Anda mengetahui beragam kriteria yang perlu diperhatikan sebelum membeli tanaman indoor lengkap dengan cara perawatannya, maka perkenankan kami memberikan rekomendasi jenis tanaman indoor terbaik berikut ini:
10. Lidah Buaya
Tidak hanya sebagai hiasan, tapi juga sebagai obat
Tanaman ini sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar orang di penjuru nusantara. Lidah buaya atau Aloe Vera merupakan spesies tanaman yang dikenal memiliki segudang manfaat untuk kesehatan maupun kecantikan. Tanaman ini selain bisa digunakan sebagai hiasan rumah, juga dapat dimanfaatkan sebagai obat.
Anda bisa menggunakan cairan yang dihasilkan daging tanaman sebagai penyubur rambut, merawat luka bakar, gigitan serangga, kulit kering, dan sebagainya. Selain kaya akan manfaat, lidah buaya juga sangat cocok dijadikan sebagai tanaman hias, baik outdoor maupun indoor.
Anda hanya perlu menggunakan pot sebagai media tanam. Untuk perawatannya juga mudah, cukup letakkan lidah buaya di dekat jendela dan di siram sesekali saja. Anda bisa membeli tanaman ini di Shopee.
9. Lidah Mertua
Daun keras dan ujung runcing seperti mata pedang
Lidah metua juga bisa menjadi pilihan untuk mempercantik hunian Anda.Tanaman ini memiliki karakteristik daun yang keras, tegak dan ujung yang runcing membuat tanaman ini berbentuk seperti mata pedang.
Lidah mertua terbagi menjadi dua macam, ada yang ukuran daunnya hanya 8-10 sentimeter dan ada pula yang ukuran daunnya 50-75 sentimeter yang biasa dijadikan tanaman outdoor atau pembatas ruangan.Lidah mertua yang ukuran daunnya hanya 8-10 sentimeter ini lah yang sering dijadikan sebagai tanaman indoor atau sebagai hiasan meja.
Lidah mertua merupakan salah satu tanaman yang mudah perawatannya. Anda bisa membeli tanaman ini di Shopee.
8. Anggrek
Bunga populer pilihan banyak orang
Tanaman hias satu ini sudah sangat terkenal di berbagai penjuru nusantara. Bunga Anggrek merupakan salah satu dari sekian banyak jenis tanaman yang digemari oleh pecinta tanaman hias.
Meskipun anggrek termasuk kategori tanaman dengan perawatan cukup rumit, namun tanaman ini masih menjadi primadona diantara tanaman lain. Apabila dirawat dengan baik, tanaman anggrek dapat tumbuh dengan baik di iklim tropis Indonesia. Secara kebutuhan cahaya matahari, Anggrek tidak terlalu membutuhkannya.
Hal itu dipengaruhi oleh struktur tubuhnya yang keras dan tebal. Sehingga tanaman ini sangat cocok dijadikan sebagai tanaman hias indoor yang akan semakin mempercantik ruangan. Anda bisa membeli tanaman ini di Shopee.
7. Basil atau Cemangi
Tanaman hias kaya akan manfaat
Basil tidak hanya sebagai tanaman hias biasa. Daun basil merupakan salah satu daun yang dikenal kaya akan khasiat terutama untuk kesehatan. Basil dapat tumbuh dengan baik di iklim tropis Indonesia.
Bentuk daunnya cukup unik, berbentuk lonjong dengan ukuran yang cukup besar. Memiliki warna daun hijau cerah, serta terdapat lekukan yang mengarah ke luar. Daun basil saat ini banyak diproduksi sebagai penyedap rasa maupun suplemen.
Kandungan alami yang dimiliki daun basil antara lain berupa vitamin A, vitain E, vitamin K, dan lain sebagainya. Daun basil juga dipercaya dapat mengobati sariawan, sebagai anti oksidan, dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh.Anda bisa membeli tanaman ini di Shopee.
6. Krisan
Tumbuh baik meski minim sinar matahari
Bunga krisan merupakan spesies tanaman kenikir-kenikiran yang biasa tumbuh liar di sekitar pekarangan rumah. Krisan adalah salah satu bunga yang indah untuk dijadikan tanaman hias indoor.
Tanaman ini mampu tumbuh dengan baik meski minim sinar matahari. Di jepang, bunga krisan sering dijadikan campuran teh dan dipercaya lebih nikmat dan wangi. Anda bisa membeli tanaman krisan di Shopee.
5. Sri Rezeki
Tanaman ideal untuk pemula, mudah perawatannya
Aglaonema atau Sri Rezeki adalah salah satu tanaman hias yang ideal untuk pemula. Tanaman yang juga disebut Chinese Evergreen ini disebut sebagai tanaman terbaik untuk diletakkan di rumah karena tidak memerlukan sinar matahari langsung yang konstan.
Perawatannya pun cukup mudah karena tanaman ini bisa hidup di tempat yang memiliki kelembapan rendah sekalipun. Sedangkan tempat terbaik untuk meletakkan tanam ini adalah di depan jendela. Anda bisa membeli tanaman ini di Shopee.
4. Pakis Boston
Memiliki fungsi sebagai pembersih udara dari polutan
Pakis Boston adalah sejenis tanaman paku-pakuan yang cukup menawan dan cocok ditanam di pot gantung. Tanaman ini akan menambah kesan asri dalam rumah Anda. Pakis boston memiliki rimpang tipis yang menyerupai akar. Panjang daunnya bisa mencapai 20-250 cm dengan lebar 6-15 cm.
Pakis boston selain memiliki fungsi estetika, juga memiliki keunikan lain yakni mampu membersihkan udara dari polutan atau racun dari lingkungan sekitar. Tanaman ini juga mengandung minyak esensial dan zat lainnya yang apabila dilepaskan ke udara menjadikan pakis boston sebagai regulator yang baik.
Oleh sebab itu, hasil respirasi dari tanaman ini merupakan oksigen bersih untuk Anda dan keluarga. Anda bisa membeli tanaman pakis ini di Shopee.
3. Kaktus Mini
Tanaman hias unik yang tidak butuh banyak perawatan
Kaktus hias atau dikenal juga dengan kaktus mini, menjadi salah satu tanaman yang populer digunakan sebagai tanaman indoor. Disebut kaktus mini karena ukurannya yang kecil dari kaktus yang hidup di lingkungan luar.
Kaktus mini biasa ditanam dengan menggunakan media pot. Selain dijadikan sebagai tanaman hias ruangan, kaktus ini juga banyak diburu untuk kado bahkan souvenir pernikahan.
Kaktus tergolong mudah perawatannya, Anda cukup meletakkan kaktus pada ruangan yang tidak terlalu banyak paparan sinar matahari. Anda bisa membeli tanaman kaktus di Shopee.
2. Asparagus
Tanaman hias dan juga sayuran
Asparagus merupakan tanaman yang berasal dari Afrika Selatan dan sekarang sudah dikembangkan di berbagai negara belahan dunia. Memiliki daun berbentuk jarum dan memiliki batang dalam tanah (rizoma). Asparagus kaya akan serat alami yang dapat melancarkan sistem pencernaan.
Untuk menanam asparagus sebaiknya gunakan pot dengan diameter 20-30 sentimeter. Bisa menggunakan media tanam tanah atau sekam bakar. Untuk intensitas penyiraman cukup satu hari sekali. Anda bisa membeli tanaman ini di Shopee.
1. Calathea
Memiliki daun dengan perpaduan warna menawan
Calathea merupakan tanaman yang berasal dari wilayah Amerika tropis. Mungkin sebagian orang masih belum familiar dengan tanaman ini. Corak daun yang dimiliki tanaman ini terlihat dekoratif dengan perpaduan warna yang menawan.
Daun didominasi warna hijau, putih, dan merah hati. Sehingga sangat cocok di tempatkan di dalam rumah untuk mempercantik dekorasi rumah. Perawatan tanaman ini cukup mudah, Anda hanya perlu melakukan penyiraman setiap hari dengan sedikit air.
Agar tanaman calathea lebih hijau dan bagus, ada baiknya diberi pupuk enam bulan sekali dengan pupuk buatan yang mengandung unsur hara, nitrogen, dan fosfor. Selain itu, pemangkasan juga harus rutin dilakukan untuk menjaga agar tanaman tidak mati. Anda bisa membeli tanaman ini di Shopee.
Kesimpulan
- Jika Anda ingin menghiasi rumah Anda dengan tanaman hias indoor, perhatikan jenis tanamannya, kelangsungan hidup tanaman, kebutuhan cahaya dan air, serta ketahui fungsi dan manfaat tanaman indoor.
- Selain itu, Anda harus mengetahui perawatannya agar tanaman indoor yang Anda miliki tidak mudah mati dan tetap terawat.
- Jika Anda memerlukan tanaman indoor yang tidak membutuhkan banyak perawatan dan tidak memerlukan banyak tempat, maka Anda dapat memilih kaktus mini.
- Namun, untuk Anda yang ingin memiliki tanaman indoor yang juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan kesehatan atau bumbu masakan, Anda bisa memilih tanaman basil.
- Sedangkan, jika Anda memerlukan tanaman indoor yang juga dapat menjadi regulator udara yang baik, maka Anda dapat memilih pakis boston.
Referensi
- Geller (2019), The 10 Best Indoor Plant To Purify The Air In Your Home,https://www.womenshealthmag.com/life/g26610281/best-indoor-plants/.
- Springen (2019), 30 Gergous Indoor Plants That Are Almost Impossible to Kill,https://www.goodhousekeeping.com/home/gardening/advice/g1285/hard-to-kill-plants/.